Skip to main content

Ketika Jenuh Menyerang


Bukan karena enggak ada kerjaan sih. Sebenarnya ada, tapi males! Kenapa bisa males, gue juga bingung apa jawabannya. Pengennya ngerjain hal lain, tapi gak tau mau apa. Argh, kadang sulit juga diungkapkan dengan kata-kata!


source: funcatpictures.com
Entah itu pagi, siang, sore, maupun malam hari, jenuh bisa melanda kapan saja dan di mana saja. Pada dasarnya, jenuh itu muncul dari dalam diri kita masing-masing. Perasaan ini muncul bisa dikarenakan bosan, lagi malas, atau hal lainnya yang bersifat menurunkan semangat kita dalam melakukan sesuatu. Sebenarnya, jenuh atau gabut, atau mungkin mager juga, disayangkan banget apabila udah datang melanda diri kita. Gue sendiri merasa rugi kalo udah mulai ngerasain begituan. Tapi, emang sih, sulit untuk dibasmi langsung.

Nah, biar jenuh, gabut, dan mager gue enggak sia-sia, gue selalu memilih untuk melakukan sesuatu yang belum pernah gue lakukan sebelumnya. Memang, tadi gue bilang (baca: ketik) enggak tau mau ngapain. Tapi, kalo gue terus-terusan enggak tau mau ngapain dan berakhir dengan bengong doang, bisa-bisa gue frustasi juga. Dan lama-lama bisa jadi 'kebiasaan' kalo udah diserang tiga hal itu bakal frustasi!

Jadi, gue memutuskan untuk menciptakan sebuah 'kebiasaan' baru untuk pikiran gue. Bahwa, ketika diserang tiga hal itu, gue harus buka laptop, menyambung ke wi-fi. Pilihan pertama, gue buka dan eksplor media sosial. Facebook, Ask.fm, Instagram, Path.

Beranda media sosial gue selalu dipenuhi dengan informasi. Status temen gue selalu gue singkirin dari beranda. Bukannya gimana yah, tapi kadang ngeliat status yang mereka publikasikan terkesan enggak berguna. Apalagi kalo yang cuma sekadar nulis (baca: ketik), "Lagi bosen nih", "Bete ah!", "Bla bla bla. Semoga aja dia peka", dan lain sebagainya. Itu kan enggak penting banget!

Tapi, gue tetap nge-follow atau nge-add mereka. Karena, gimanapun juga mereka itu teman gue. Dan gue hanya bakal follow, add, atau confirm orang-orang yang gue kenal. Jadi, kalo misalnya di antara elu yang baca tulisan ini merasa pernah menambahkan gue sebagai teman tapi gue enggak pernah konfirmasi, mungkin karena nama yang elu pake enggak gue kenal. Atau karena emang kita belum kenal. Jadi, ada baiknya elu ingetin gue biar gue konfirmasi. Hahaha! Ini kok malah jadi curhat....

Intinya, isi beranda dengan informasi. Ketika tiga hal itu nyerang, dan gue buka media sosial gue, siapa tau gue bisa menemukan hal menarik untuk dibaca. Baik itu berita, opini, informasi unik, ataupun video lucu semacam Indovidgram. Jadi, gue bisa menghabiskan waktu yang sedang diserang tiga hal itu dengan memperluas pengetahuan.

source: wikimedia.org
Namun, jelajah di media sosial juga bisa ngebosenin! Maka, situs informasi yang jadi target gue berikutnya. Gue sih sukanya buka Hipwee dan Nyunyu. Bisa juga situs yang isinya berita, kayak Kompas, MetroTV, Republika, masih banyak lagi. Trus, milih deh mana bacaan yang mau gue baca. Dan, lagi-lagi, ini bisa memperluas pengetahuan juga.

Selain situs informasi, blog tetangga juga bisa jadi tujuan kok. Mana tau pas baca, bisa dapet inspirasi... inspirasi tentang apapun deh.

Atau, ketika gue sedang mempunyai sebuah topik pembicaraan, gue bakal tulis (baca: ketik) jadiin artikel di blog gue. Dan artikel kali ini adalah salah satunya!

Iye, sekarang gue emang setengah jenuh setengah enggak. Lagipula, lebih baik berbagi kan? Jadi daripada apa yang sedang gue pikirkan hilang dihembus angin, ya udah gue share ke elu orang dalam bentuk artikel ini. Siapa tau, siapa tau aja, elu juga lagi diserang salah satu dari tiga hal tadi. Pas banget kalo gitu! Moga aja deh, abis baca ini, elu punya sesuatu yang bisa elu lakukan biar waktu lu kagak terbuang gitu doang.

Nah, kegiatan-kegiatan di atas emang pada berkaitan ama tulisan dan bacaan. Buat orang yang hobi baca sih, oke-oke aja. Tapi, gimana dengan yang malahan malesss banget ama membaca?

Gue juga bisa merasa malas membaca juga kok! Dan gue juga punya jurus jitu untuk antisipasinya. Baca lanjutannya di sini!

Comments

Popular posts from this blog

Dream Bigger, Reach Higher: Am I Daydreaming? Is This Real?

Hai! Teori I, Teori II, dan Praktikum telah usai. Empat hari di Mataram telah kuceritakan pada dua bagian sebelumnya. Ini adalah bagian ketiga. Inilah bagian terakhir dari perjuangan OSTN SMK 2014 di Mataram, NTB. Don't miss this one!

Dream Bigger, Reach Higher: Intro

Hai! Ini adalah post  pertama aku yang berkaitan dengan pengalaman aku sendiri. Well , judul ini menggambarkan apa yang bakal aku ceritakan di sini, sekaligus penyemangat buat yang baca dan buat aku sendiri. Dream bigger, reach higher . Kurang lebih, artinya: mimpi besar, capaian lebih tinggi. Maksudnya adalah ketika kita punya mimpi yang lebih besar, tentu kita akan mengerahkan upaya yang besar pula untuk tercapainya mimpi itu. Sehingga, hasilnya pun lebih besar.