After being a participant on the new student orientation, August 28th, 2015, I started to stand on the new life stage. All new students were officially being part of my university's big family. All of us are going to start this real college life on Monday.
Menjalani masa orientasi selama dua hari, dilanjutkan dengan expo unit kegiatan mahasiswa dan himpunan pada hari ketiga, serta pengenalan program studi pada hari berikutnya, kami semua secara sah menjadi bagian dari keluarga besar universitas pada kuliah perdana hari ini.
Sebelum menginjak hari pertama masa orientasi, diadakan briefing untuk memberikan gambaran kegiatan dan persyaratan barang-barang yang harus dibawa selama orientasi. Semua peserta dibagi dalam 100 kelompok. Semua tugas dikerjakan bersama teman kelompok.
Upacara bendera pembukaan masa orientasi mengawali semua rangkaian. Orientasi Mahasiswa Baru (OMB) yang disajikan ini diisi dengan berbagai kegiatan penanaman nilai-nilai berbudi luhur. Sangat bermanfaat untuk membantu masa peralihan dari siswa menjadi mahasiswa. Semangat pantang menyerah, kekompakan, rasa tanggung jawab, kepercayaan, kekeluargaan, semuanya ada menjadi bumbu-bumbu yang saling melengkapi untuk memberikan kualitas yang sempurna.
Pada hari kedua, seusai kegiatan acara games, akhirnya semua peserta OMB angkatan 2015 secara resmi menjadi mahasiswa, bukan siswa lagi. Proses inisiasi berlangsung meriah. Keseratus bendera yang telah dihias dan dijadikan sebagai identitas masing-masing kelompok, ternyata jika dibalik dan disusun akan membentuk sebuah spanduk raksasa dengan logo universitas di tengah. Keberagaman identitas dan keunikan setiap orang telah menyatu menjadi bagian tak terpisahkan dari keluarga besar mahasiswa universitas ini.
Hari ketiga. Pameran besar mengisi kegiatan di hari itu. Unit kegiatan mahasiswa, himpunan mahasiswa, hingga komunitas mahasiswa unjuk gigi. Puluhan stand berjejeran di berbagai lobby gedung universitas dan hall. Mahasiswa diajak untuk berkecimplung di dunia berorganisasi, bukan hanya sebagai pelajar di kelas. Dalam berorganisasilah, softskill didapatkan.
Agar lebih mengenal program studi masing-masing, maka hari keempat diisi dengan konten prodi. Empat fakultas universitas mengadakannya secara terpisah tempat. Semua mahasiswa angkatan 2015 mengenakan baju yang warnanya berbeda setiap fakultas. Oranye, kuning, abu-abu, dan hitam.
Hari terakhir dalam keseluruhan rangkaian, mahasiswa 2015 mengikuti kuliah perdana. William Tanuwijaya, pendiri Tokopedia.com, dan Aris Yohanes Elean, pendiri IT Center for Blind (ITCFB), menjadi pembicara. Mereka membagikan kisah perjuangan dalam menggapai mimpi mereka. Terlahir dari keluarga yang biasa saja, membangkitkan semangat mereka.
Mengutip kalimat dari Henry Ford. Jika kamu berpikir kamu bisa, maka kamu benar. Jika kamu berpikir kamu tidak bisa, kamu juga benar. Pak William menyimpulkan bahwa bisa tidaknya hanyalah masalah waktu dan mindset. Orang spesial adalah mereka yang percaya pada mimpinya. Pesannya, jadilah seorang visioner, yang melihat mimpi dengan mata terbuka.
Sementara Pak Aris yang harus menjalani kehidupan bertahun-tahun tanpa bisa melihat, mengajarkan bahwa bermula dari ketertarikan akan memancing seseorang untuk mempelajari suatu hal secara otodidak. Meskipun menjadi buta, justru beliau selalu bersyukur. Beliau berhasil menemukan misi hidupnya. Cita-citanya adalah menciptakan teknologi yang aksesibel bagi tuna netra. Dan beliau berhasil, dengan mendirikan IT Center for Blind. Beliau membuktikan bahwa kekurangan bukan hambatan untuk menggapai cita-cita.
Big applause for both of them! Sangat menginspirasi. Materi kuliah perdana tersebut benar-benar telah membuka pintu mimpi setiap orang.
Pada hari itu juga, secara resmi, senat 'melantik' semua mahasiswa baru angkatan 2015. Kini, semua telah menjadi anggota keluarga besar universitas. Universitas Multimedia Nusantara.
Selamat!
Menjalani masa orientasi selama dua hari, dilanjutkan dengan expo unit kegiatan mahasiswa dan himpunan pada hari ketiga, serta pengenalan program studi pada hari berikutnya, kami semua secara sah menjadi bagian dari keluarga besar universitas pada kuliah perdana hari ini.
source: cliparts.co |
Upacara bendera pembukaan masa orientasi mengawali semua rangkaian. Orientasi Mahasiswa Baru (OMB) yang disajikan ini diisi dengan berbagai kegiatan penanaman nilai-nilai berbudi luhur. Sangat bermanfaat untuk membantu masa peralihan dari siswa menjadi mahasiswa. Semangat pantang menyerah, kekompakan, rasa tanggung jawab, kepercayaan, kekeluargaan, semuanya ada menjadi bumbu-bumbu yang saling melengkapi untuk memberikan kualitas yang sempurna.
Pada hari kedua, seusai kegiatan acara games, akhirnya semua peserta OMB angkatan 2015 secara resmi menjadi mahasiswa, bukan siswa lagi. Proses inisiasi berlangsung meriah. Keseratus bendera yang telah dihias dan dijadikan sebagai identitas masing-masing kelompok, ternyata jika dibalik dan disusun akan membentuk sebuah spanduk raksasa dengan logo universitas di tengah. Keberagaman identitas dan keunikan setiap orang telah menyatu menjadi bagian tak terpisahkan dari keluarga besar mahasiswa universitas ini.
Hari ketiga. Pameran besar mengisi kegiatan di hari itu. Unit kegiatan mahasiswa, himpunan mahasiswa, hingga komunitas mahasiswa unjuk gigi. Puluhan stand berjejeran di berbagai lobby gedung universitas dan hall. Mahasiswa diajak untuk berkecimplung di dunia berorganisasi, bukan hanya sebagai pelajar di kelas. Dalam berorganisasilah, softskill didapatkan.
Agar lebih mengenal program studi masing-masing, maka hari keempat diisi dengan konten prodi. Empat fakultas universitas mengadakannya secara terpisah tempat. Semua mahasiswa angkatan 2015 mengenakan baju yang warnanya berbeda setiap fakultas. Oranye, kuning, abu-abu, dan hitam.
Hari terakhir dalam keseluruhan rangkaian, mahasiswa 2015 mengikuti kuliah perdana. William Tanuwijaya, pendiri Tokopedia.com, dan Aris Yohanes Elean, pendiri IT Center for Blind (ITCFB), menjadi pembicara. Mereka membagikan kisah perjuangan dalam menggapai mimpi mereka. Terlahir dari keluarga yang biasa saja, membangkitkan semangat mereka.
Mengutip kalimat dari Henry Ford. Jika kamu berpikir kamu bisa, maka kamu benar. Jika kamu berpikir kamu tidak bisa, kamu juga benar. Pak William menyimpulkan bahwa bisa tidaknya hanyalah masalah waktu dan mindset. Orang spesial adalah mereka yang percaya pada mimpinya. Pesannya, jadilah seorang visioner, yang melihat mimpi dengan mata terbuka.
source: lawtechnologytoday.org |
Pada hari itu juga, secara resmi, senat 'melantik' semua mahasiswa baru angkatan 2015. Kini, semua telah menjadi anggota keluarga besar universitas. Universitas Multimedia Nusantara.
Selamat!
wew christine. jadi blogger nie ceritanya?
ReplyDeleteweh, kok tau sih? wkwk. msh newbie. blogging utk sharing..
Delete